Penyebab pria mandul sangat beragam mulai dari cemaran bisphenol A
dalam struk belanja hingga suhu tinggi di sekitar buah zakar saat
memangku laptop. Ponsel juga bisa jadi pemicu, terutama jika sering
dikantongi di celana.
Fakta ini terungkap dalam Fertility and
Reproductive Medicine yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab baru-baru
ini. Acara tersebut digelar oleh Lifeway Specialised Medical Centre dan
diikuti sejumlah dokter ahli kesuburan dari berbagai negara.
Dalam simposium tersebut terungkap, tingkat
kesuburan pria dalam 60 tahun terakhir mengalami penurunan cukup tajam
yakni sekitar 50 persen. Penyebabnya tak lain adalah gaya hidup moderen
yang telah menggeser gaya hidup sehat warisan nenek moyang.
Gaya hidup moderen menghasilkan banyak polusi
berbahaya yang menurunkan kualitas sperma yang diproduksi oleh pria. Di
antaranya adalah asap rokok, racun bisphenol A (BPA) dalam struk belanja
dan plastik, pestisida dan asap kendaraan bermotor.
Selain itu, ponsel juga dituding sebagai produk
gaya hidup moderen yang menyebabkan banyak pria zaman sekarang menjadi
mandul. Ketika dikantongi di celana, radiasi yang dipancarkannya konon
bisa mempengaruhi produksi sperma.
“Dibandingkan pada wanita, kesuburan pria lebih
mudah terpengaruh oleh gelombang elektromagnet. Perbedaannya ada pada
struktur organ reproduksinya,” ungkap peserta simposium, Dr Ashok
Agarwal dari Cleveland Clinic seperti dikutip dari Khaleejtimes, Kamis (23/12/2010).
Dr Ashok memperkirakan pertumbuhan pengguna ponsel
di seluruh dunia mencapai 40 persen tiap tahunnya. Peningkatan
tertinggi terjadi di negara-negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi
cukup pesat termasuk Uni Emirat Arab.
Sedangkan faktor lain yang juga berpengaruh adalah
obesitas yang makin hari makin banyak menyerang pria di seluruh dunia.
Dr Ashok mengatakan peningkatan indeks massa tubuh berkaitan erat dengan
penurunan kualitas sperma yang diproduksi oleh pria.
0 komentar:
Posting Komentar