KESEHATAN REPRODUKSI
Kesehatan Reproduksi
- Mungkin banyak diantara kamu yang belum mengetahui, pernah mendengar tetapi
belum tahu apa itu kesehatan reproduksi? Kesehatan Reproduksi merupakan hal
yang harus diketahui dan diterapkan oleh remaja. Remaja sering mencari tahu
melalui media massa ataupun melalui internet tentang kesehatan reproduksi
akibat kurangnya pendidikan yang diberikan oleh orangtua maupun di bangku
sekolah. Akan tetapi kadang-kadang informasi yang didapatkan itu tidak semuanya
benar, malah kadang-kadang ada yang menyesatkan. Dengan demikian pendidikan
kesehatan reproduksi menjadi sesuatu yang penting.
Secara harfiah Kesehatan Reproduksi terdiri dari kata
kesehatan dan Reproduksi. Kesehatan
berasal dari kata sehat. Sehat menurut WHO adalah suatu keadaan tubuh manusia
yang menggambarkan berfungsinya tubuh secara memuaskan dalam lingkungan dan
sifat tertentu. Sehat adalah keadaan yang
baik dari unsur somatik, sosial dan
psikis. Reproduksi yang dimaksud disini
adalah kemampuan mahluk hidup untuk menghasilkan keturunan dan berkembang biak
agar tidak punah. Jadi yang dimaksud dengan kesehatan reproduksi disini adalah
kondisi yang baik ditinjau dari aspek jasmaniah, sosial dan psikis kaitannya
dengan hal reproduksi atau kemampuan manusia untuk berkembang biak dan
menghasilkan keturunan.
Kalau kita simak definisi diatas, maka ada tiga aspek yang
harus dalam kondisi baik agar kita dikatakan sehat yaitu aspek somatik dengan
kata lain adalah aspek fisik yaitu jasmani atau badan kita. Tidak mengidap
penyakit seperti kencing manis, sakit ginjal, penyakit jantung ataupun yang
lainnya. Sedangkan dari sudut reproduksi adalah berfungsinya dengan baik
organ-organ reproduksi serta tidak ada penyakit yang berhubungan dengan
alat-alat reproduksi manusia seperti kanker, penyakit menular seksual.
Aspek sosial adalah
kondisi yang baik ditinjau dari kemasyarakatan, pergaulan dan lingkungan. Menghindari pergaulan bebas yang menjurus ke
seks bebas adalah salah satu contoh sehat secara sosial. Berpacaran harus yang
sehat, yaitu tidak selalu mengasosiasikan pacaran dengan ciuman, pelukan, atau
bahkan berhubungan badan (ML, making love).
Berpacaran harus diujudkan kearah hal yang positif yang mendukung prestasi
akademik dan sosial lainnya. Hindari perilaku berisiko lainnya seperti
penyalahgunaan drug atau obat
terlarang ataupun “ jajan sembarangan”, yaitu berhubungan seks dengan Perempuan
Penjaja Seks, HIV /AIDS dan yang lain.
Aspek berikutnya adalah aspek psikis/mental harus berfungsi
dengan baik. Selalu menguatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan, mematuhi
nasehat orangtua dan guru agar tidak terjerumus ke pergaulan bebas,
penyalahgunaan obat terlarang yang dapat mengganggu kemapuan bereproduksi.
Ketiga aspek tersebut harus sehat agar kemampuan reproduksi
kita optimal sehingga nantinya menghasilkan keturunan dan generasi yang bagus
dan bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa. Beberapa hal yang berhubungan dengan
kesehatan reproduksi akan dibahas disini, sehingga kamu tahu segala informasi
tentang kesehatan remaja.
0 komentar:
Posting Komentar